Halaman

Senin, 23 April 2012

Jaga Penampilan, Ayu Pratiwi Andalkan Jamu” plus 1 info menarik lainnya

Jaga Penampilan, Ayu Pratiwi Andalkan Jamu” plus 1 info menarik lainnya


Jaga Penampilan, Ayu Pratiwi Andalkan Jamu

Posted: 23 Apr 2012 05:01 AM PDT

Sebagai publik figur, Puteri Indonesia Pariwisata 2009, Ayu Pratiwi, sadar benar harus bisa menjaga penampilan. Selain menjaga wajah, tubuh juga mendapat perhatian utama. Untuk itu, Ayu terbiasa meminum jamu tradisional.

"Saya dari kecil sudah dibiasakan meminum jamu beras kencur sejak kecil oleh bunda saya. Kalau menstruasi, baru diberi kunir asem. Kadang bunda saya buat sendiri, namun sekarang ada produk yang instant langsung minum. Jadi tidak ada alasan untuk tidak meminum jamu," ujarnya ditemui di talkshow Perempuan Cerdas dan Berkarya, Sabtu (21/4) lalu, di Pejaten Village, Jaksel.

Jika kebanyakan orang berpikir bahwa jamu itu tidak enak dan pahit, Ayu menampiknya. "Saat menjadi Putri Pariwisata saya harus lebih ketat menjaga penampilan. Sering datang ke acara yang makanannya enak-enak, sayang kalau dilewatkan. Saya minum jamu susut perut lho, sama slimming tea. Rasanya mungkin pahit, tapi kalau ingat manfaatnya ya enak aja," lanjutnya.

Hal itu disetujui oleh Putri Ayudya, Puteri Indonesia Pariwisata 2011, yang menjadi moderator. "Benar itu, saya merasakan manfaat yang besar dari minum jamu," tuturnya.

Menjaga penampilan, menurut Corporate Promotion Mustika Ratu, Lissy S, bukan hanya untuk perempuan yang aktif bekerja di luar rumah. "Meskipun Anda hanya di rumah, menjaga penampilan itu sangat perlu. Bayangkan suami saya kerja di kantor bertemu dengan perempuan rapi kemudian saat pulang, Anda hanya menggunakan daster. Tentu akan langsung berbeda reaksinya jika Anda juga tetep menjaga penampilan saat menyambut suami pulang kerja," katanya. (kpl/uji/dew)

Martina Berto Targetkan Penjualan Rp 750 Miliar  

Posted: 23 Apr 2012 02:00 AM PDT

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mempertimbangkan memberi santunan bagi Pak Raden sebesar Rp 10 juta per bulan. Tunjangan ini rencananya diberikan melalui Perum Produksi Film Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar