Halaman

Jumat, 22 Juni 2012

Waspadai Jamu Cepat Bereaksi” plus 1 info menarik lainnya

Waspadai Jamu Cepat Bereaksi” plus 1 info menarik lainnya


Waspadai Jamu Cepat Bereaksi

Posted: 22 Jun 2012 12:37 AM PDT

SOLO, suaramerdeka.com - Masyarakat perlu waspada terhadap jamu, obat tradisional maupun herbal yang efek pengobatannya terasa dalam waktu singkat. Jika menemui jamu semacam itu, terutama jamu untuk menghilangkan pegal linu, encok, maupun sakit pinggang, bisa jadi jamu tersebut telah dicampur dengan obat kimia. Pencampuran obat kimia ke dalam jamu sangat dilarang karena membahayakan konsumen.

"Secara nalar, karena kandungan kimianya rendah, penyembuhan dengan jamu atau obat traidisional efeknya sangat lamban. Karena itu jika ada jamu yang efeknya sangat cepat, masyarakat harus jeli. Apalagi masih ada produsen jamu yang mencampurkan obat kimia ke dalam ramuannya," kata Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dr. Muhammad Da'i, M.Si, Apt di sela kegiatan Traditional Complementary and Alternative Medicine International Conference di Auditorium UMS, Jumat (22/6).

Dipaparkan, jamu yang banyak dicampur obat adalah untuk jamu obat sakit pinggang atau persendian, encok, maupun pegal dan linu. Biasanya obat kimia yang dicampurkan adalah jenis analgesik, vitamin B bahkan steroid.

Dia menambahkan, selama ini masyarakat berpikir jika jamu tidak memiliki efek samping. Padahal pola pikir tersebut salah besar. Karena itu, ia meminta masyarakat tetap mengonsumsi jamu terutama yang bermanfaat untuk pengobatan secara benar.

Pada bagian lain, ia juga mengemukakan perlunya standarisasi jamu sehingga produk warisan leluhur tersebut aman dikonsumsi dan nyata khasiatnya.  Ia mengemukakan, UMS juga tengah melakukan kerjasama dengan lima produsen jamu untuk proses standarisasi obat. Di antaranya yakni Jamu Borobudur, Almanah Herbafit, dan Albisoba.

Untuk proses standarisasi tersebut UMS melakukan sejumlah pemantauyan untuk senyawa aktif yang terkandung dalam jamu serta aktivitas bahan-bahan yng tercampur di dalamnya (preklinis). Pihaknya juga memastikan agar jamu yang diproduksi tidak dicampur dengan bahan obat kimiawi.

( Evie Kusnindya / CN26 / JBSM )

Indonesian Jamu Herbal, Herbs and Traditional Treatment - Nyonya ...

Posted: 21 Jun 2012 05:57 PM PDT

Indonesian Jamu Herbal and Herbs Online - Traditional and Herbal Treatment from Indonesia - Nyonya Meneer, Sido Muncul, Borobudur, Deltomed and more

Tidak ada komentar:

Posting Komentar