Halaman

Jumat, 06 Juli 2012

Budayakan Minum Jamu, Dukung Melalui Muatan Lokal” plus 1 info menarik lainnya

Budayakan Minum Jamu, Dukung Melalui Muatan Lokal” plus 1 info menarik lainnya


Budayakan Minum Jamu, Dukung Melalui Muatan Lokal

Posted: 05 Jul 2012 08:41 PM PDT

SEMARANG, suaramerdeka.com - Memiliki khasiat yang luar biasa dan merupakan kekayaan kearifan lokal bangsa, namun masyarakat Indonesia belum memiliki budaya meminum jamu secara rutin. Hal mana yang coba dirubah oleh DPD Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu) Jawa Tengah.

Wakil Ketua DPD GP Jamu Jawa Tengah, Rachmat Sarwono, mengatakan mengonsumsi jamu buatan dalam negeri pada dasarnya akan menguntungkan semua pihak. Konsumen semakin terjaga kesehatannya dan petani rempah-rempah juga meperoleh penghasilan. Terlebih lagi Jawa Tengah sebagai gudangnya obat tradisional. Sehingga secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.

"Pemerintah harus mendukung mengembalikan kejayaan jamu. Saat ini jamu lokal masih kecil jika dibandingkan dengan impor," kata Rachmat pada rapat persiapan Musyawarah Daerah (Musda) DPD GP Jamu di Jamu Jago Semarang, Kamis (5/7).

Agar kebiasaan meminum jamu seperti minum kopi di Brasil atau minum teh di Jepang, maka harus dimulai semenjak dini. Lingkungan yang pertama di sasar adalah keluarga. Tak hanya sekedar tahu fungsi-fungsinya, namun anggota keluarga diharapkan bisa meracik ramuan jamu sendiri.

Membuatnya pun bisa dalam jumlah yang banyak. "Jamu gendong itu baik, tapi terlalu tradisional. Sekali buat dan sekali minum saja. Padahal, jika dibekukan bisa tahan selama satu tahun. Dengan seperti ini, budaya minum jamu bisa berjalan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur PT Industri Jamu Borobudur.

Langkah lain untuk memasyarakatkan jamu adalah memberikan pendidikan muatan lokal tentang warisan leluhur ini. Materi-materi tentang jamu diajarkan di jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA sederajad. Hal ini didukung dengan penyediaan produk jamu untuk anak-anak. Lebih jauh ia mengharapkan media, khususnya Suara Merdeka, untuk ikut mempublikasikan segala seluk beluk tentang jamu.

Sementara itu, Wakil Manajer Marketing Communication Suara Merdeka, Eriyati Sapto, mengatakan siap mendukung pembudayaan minum jamu di masyarakat. Salah satunya melalui publikasi manfaat-manfaat jamu bagi kesehatan.

( Hanung Soekendro / CN34 / JBSM )

obat <b>tradisional</b> | Pengobatan <b>Tradisional</b> Darah Tinggi

Posted: 05 Jul 2012 08:21 PM PDT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar