Tanaman herbal kencur dan khasiatnya | Ramuan Obat Tanaman Herbal <b>...</b>” plus 1 info menarik lainnya |
Tanaman herbal kencur dan khasiatnya | Ramuan Obat Tanaman Herbal <b>...</b> Posted: 13 Jun 2011 02:54 AM PDT Tanaman herbal,tumbuhan herbal,tanaman herbal kencur,herbal kencur,kencur,cara menanam kencur,khasiat kencur,obat tradisional,obat herbal,herbal,herba,kesehatan,penyakit. |
Ikuti EKSTRA 2011, YDSF Tampilkan <b>Jamu Tradisional</b> | YDSF Surabaya Posted: 12 Jun 2011 08:40 PM PDT Ikuti EKSTRA 2011, YDSF Tampilkan Jamu TradisionalPosted on 13. Jun, 2011 by Oki Aryono in Kabar YDSF Proses peningkatan kualitas hidup masyarakat haruslah terpadu, banyak aspek yang harus dibenahi secara bersama-sama. Konsep inilah yang melatarbelakangi acara Eksposisi, Sarasehan, Temu Wicara Regional (EKSTRA) Kampung Kreatif pada 11-12 Juni 2011. Sejumlah karya kerajinan dan usaha kecil menengah (UKM) ikut meramaikan rangkaian acara yang diprakarsai RW III Kedung Baruk Surabaya dan Pusdakota Ubaya ini. Ada 46 stan pameran yang berasal dari berbagai daerah antara lain Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Lamongan, Blitar, Pasuruan, dan Denpasar. "Kegiatan ini merupakan mimpi kami selama ini. Kami bersyukur bisa terlaksana. Semoga ke depan akan lebih baik lagi," kata Ketua RW III Kelurahan Kedung Baruk, Surabaya dalam sambutannya. Menurut Johanes Kristiawan Wibisono, Wakil Direktur Pusdakota Ubaya, even ini merupakan hasil kerja pihaknya dengan warga RW III Kedung Baruk. Selama beberapa tahun ini,Pusdakota Ubaya ikut mendampingi warga dalam proses peningkatan kualitas hidup. "Ada tiga aspek yang menjadi fokus kegiatan ini yaitu perbaikan lingkungan, sosial dan ekonomi. Misalnya warga sini sudah bisa menghasilkan pupuk kompos dari sampah organik, pembuatan tepung tempe, dan masih banyak lainnya. Semua itu telah mereka canangkan sebelumnya dalam rencana strategis (renstra) yang mereka susun. Kami hanya melakukan pendampingan," papar Jojo, panggilan Johanes. Dalam kesempatan itu, bidang Zakat dan Kemanusiaan YDSF Surabaya menampilkan jamu tradisional. Manajer Zakat dan Kemanusiaan YDSF, Aries Munandar, menyatakan jamu ini merupakan produk warga Trosobo, Sidoarjo yang termasuk dalam kelompok usaha mandiri (KUM) binaan YDSF. "Sebenarnya ada produk lain yang siap ditampilkan. Tapi hanya jamu yang sesuai dengan permintaan panitia," tutur Aries. Dari pantauan redaksi, dua jam setelah diresmikan Camat Rungkut produk KUM YDSF telah habis dibeli pengunjung. "Alhamdulillah, jamunya habis semua. Tinggal susu kedelai dan kue keringnya yang masih ada," tukas Menik, staf bidang Zakat & Kemanusiaan YDSF.(naskah & foto: oki).{} |
You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar