Halaman

Jumat, 04 Maret 2011

Obat herbal tak 100% aman

Obat herbal tak 100% aman


Obat herbal tak 100% aman

Posted: 03 Mar 2011 01:35 AM PST

Klaten (Solopos.com) – Maraknya iklan obat herbal atau obat tradisional yang mengklaim tak ada efek samping dinilai sebagai iklan menyesatkan. Sebab, seberapapun khasiatnya herbal untuk penyembuhan, obat tersebut tak 100 persen aman.

"Kalau ada iklan yang menyatakan tanpa efek samping, itu iklan menyesatkan. Misalnya, makan keripik mlinjo, kalau kebanyakan bisa menaikkan asam urat," kata dr Arijanto Jonosewojo Sp PD, Kepala Klinik Obat Tradisional Indonesia dari RS dr Soetomo Surabaya pada seminar Saintifikasi Jamu di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, Kamis (3/3/2011).

Menurutnya, obat herbal atau jamu sangat mungkin diramu dengan obat konvensional. Bahkan jamu yang semula menjadi terapi komplemen bisa berbalik menjadi terapi utama. "Jamu boleh dipakai meski belum ada uji pre klinik karena dianggap warisan yang telah teruji," katanya.

Jamu rebusan, lanjutnya, akan jauh lebih bagus dibanding yang dibuat kapsul. "Sebab, zat aktif yang larut dalam air itulah yang akan bekerja," imbuhnya.

Dalam pemberian obat herbal, kata dia, konsumen tetap harus mengacu pada empat tepat dan satu waspada, yakni tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, tepat dosis dan tepat cara pemakaian, serta waspada efek samping.

(asa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar