Alexandra Gotardo Lakukan Diet Agar Dada dan Pantat Semakin Besar <b>...</b>” plus 1 info menarik lainnya |
Alexandra Gotardo Lakukan Diet Agar Dada dan Pantat Semakin Besar <b>...</b> Posted: 04 Dec 2010 06:43 PM PST Masa kecil Alexandra banyak dihabiskan dengan cara keliling dunia, karena pekerjaan ayahnya sebagai seorang aristek menuntut hal demikian. Alhasil, negara Italia, Prancis, dan Kairo sempat menjadi domisilinya. Pada usia 3,5 tahun ia mengalami sebuah cobaan yang cukup berat. Sosok ayah yang selalu melimpahkan kasih sayang, dipanggil menghadap Sang Pencipta. Sebagai ibu, beban Ny. Banik Ekowati pun bertambah. Ia harus menjadi ayah, sekaligus tulang punggung keluarga. Pada usia 6 tahun, akhirnya Alexandra dan sang bunda kembali ke Tanah Air untuk melanjutkan perjuangan hidup demi puteri tercinta. Sayang, keputusan itu rupanya cukup sulit diterima Alexandra, karena ia belum cukup mahir menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan semua saudaranya pun sempat mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengannya, sehingga sebutan bule kampung pun sempat melekat pada Alexandra Gottardo. Tamat SMA di Malang, Alexandra Gottardo hijrah ke Jakarta dan memilih meniti karier di dunia entertainment daripada kuliah. Alexandra diajak kasting oleh salah seorang teman sepupunya yang secara kebetulan bekerja di sebuah production house. Akhirnya beberapa sinetron seperti; DAN, Karena Cinta, Si Yoyo, Cinta Memang Gila, Cinta Remaja, Makin Sayang, dan Malin Kundang, serta beberapa film layar lebar berhasil ia bintangi. Namanya pun kian sering disebut orang, karena kisah asmaranya bersama Tyo Nugros terus disorot media. Bagi artis peran dan model Alexandra Gottardo, pusat olahraga kebugaran atau gym merupakan salah satu tempat yang paling membosankan. “Saya paling tidak suka ke fitness center untuk nge-gym. Gym cuma tempat yang membosankan. Kita cuma lihat besi-besi berat doang,” kata Alexandra ketika diwawancara di Mall Gandaria City, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2010). Kalaupun harus membakar kalori dan lemak, Alexandra lebih menyukai berolahraga di alam terbuka. “Kalau mau membakar kalori, mending ke Senayan (Jakarta), lari sambil hirup udara segar di sana,” ujarnya. Bukan sekadar berlari, olahraga berat hingga beladiri menjadi pilihan utama Alexandra untuk menjaga kesehatannya. “Masalahnya, olahraga saya cukup berat. Saya suka diving, suka surfing, climbing, sampai thai boxing. Jadi, memang olahraga berat,” jelasnya. Selain kesukaannya kepada olahraga berat itu, pemilik berat 57 kilogram dan tinggi 179 sentimeter ini merasa tubuhnya kurang ideal. “Penginnya semua bagian (tubuh ideal), asal jangan pipi. Kalau pipi kempot malah kayak orangtua,” aku Alexandra. Alexandra mengaku pula, bentuk paha dan kakinya tidak ideal. “Bagian kaki saya di sini besar, soalnya saya ikut basket enam tahun, terus ikut futsal, terus thai boxing. Jadi, ini gede otot, bukan lemak. Nah, buat kecilin otot, ya itu tadi, dengan lari,” ucapnya. Sementara itu, untuk bagian perut, Alexandra mengaku menyerah untuk mengecilkannya. “Mau dikecilin di perut, ini sudah mentok di tulang pinggang. Memang dari dulu saya enggak punya di perut, tapi dada cukup montok dan besar, belakang (pantat) maju,” ujarnya lagi. Pemain FTV dan sinetron yang juga model Alexandra Gottardo (25) mengaku memiliki badan yang gampang melar. Jika bobot tubuhnya naik, Alexandra ingin segera menurunkannya, tetapi ia menghindari cara instan. “Diet yang bagus itu enggak instan. Saya bisa saja dalam sebulan turun lima kilo dengan diet gila. Tapi, nanti kalau traveling lagi, itu naiknya (berat badannya) bisa gila,” kata Alexandra. Kekasih pemain sinetron Samuel Zylgwyn ini memilih diet teratur. “Pagi makan roti gandum pakai ayam, minum jus; siang makan nasi merah sama sayur; dan malam karbohidratnya dikurangi, minum susu yang low fat saja,” paparnya. Sementara itu, untuk merawat diri di pusat perawatan wajah dan tubuh, Alexandra juga menghindari bahan kimia. “Kalau di tempat kecantikan, saya enggak mau pakai yang memasukkan kimia seperti suntik atau obat pencahar,” ujarnya. Ia memilih tempat-tempat yang menggunakan, sebut saja, sauna atau slimming oil. “Badan kita dipanasi seperti di sauna, dipijat pakai kayak slimming oil. Memang butuh waktu, tapi bagus,” tuntasnya. Selain itu, perempuan yang belum menikah ini menjagokan jamu tradisional bikinan ibunya di Malang untuk menurunkan berat badannya. “Yang bawel itu Mama, karena Mama Jawa banget. Dia, kalau lihat cewek yang belum berkeluarga, suka bilang, ‘Aduh kok belum berkeluarga badannya gombyor banget’,” ceritanya. “Akhirnya, dia suka bikin jamu sendiri kalau saya pulang ke Malang. Jamunya ada cabenya, ada mericanya, ada jahenya. Jadi, Nyokap itu hebat juga,” sambungnya. Alexandra percaya khasiat jamu buatan ibunya. “Ini kan panas ya, jadi bikin berkeringat. Saya jadi mikir, apa balsem juga bisa bikin kurus ya?” pungkasnya dengan canda. Untuk menekan biaya perawatan kecantikan, pemain film dan sinetron yang juga model Alexandra Gottardo (25) memiliki cara sendiri. “Sebagai wanita pasti perlu dan sangat perlu untuk memerhatikan badan, tubuhnya, kulitnya. Biasa lah, perempuan suka rempong (repot),” kata Alexandra. Perawatan kecantikan, menurut Alexandra tak harus mahal. “Memang perawatan kecantikan itu penting untuk wanita, tapi tidak harus mahal,” katanya lagi. Malah, aku Alexandra, ia jarang ke tempat perawatan kecantikan seperti spa atau salon. “Sebenarnya saya enggak terlalu girly, saya cuek sama kecantikan. Pedicure enggak sebulan sekali. Lulur atau scrub saya beli untuk luluran sendiri di rumah. Soal scrub, di tempat spa mahal sekali tapi hasilnya sama. Atau, kayak creambath di salon, itu kan dipijat-pijat ya, enakan pijat sendiri,” ujarnya. |
Jamu Traditional Spa, Bali Spa Posted: 04 Dec 2010 09:16 AM PST JAMU TRADITIONAL SPA JAMU SPA SCHOOL JAMU SPA PRODUCTS |
You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar